Jakarta sebagai ibukota yang telah dijejali oleh lebih dari 10 jt manusia, sangat tidak nyaman bagi semua yang terkait aktivitas keseharian nya di Jakarta.
Mulai dari macet, banjir, kemiskinan, kriminalitas, prasarana yang tidak memadai, dan lainnya.
Pernahkah kita sebal, emosi hingga marah dalam menghadapinya? Pernah lah … Malah aneh kalau ngga pernah.
Pernahkah kita merasa nyaman, senang bahagia dalam menghadapi semua masalah di atas? Aneh kalau pernah begitu …
Jadi kita harus bagaimana?
Paling mudah adalah nrimo
, menerima apa yang memang begitu adanya. Lah memang harus bagaimana lagi? Dengan nrimo, kita akan selalu siap menerima hal-hal yang memang sudah hampir pasti kita hadapi. Seperti misalnya, kalau tahu pasti macet, selalu bawa cemilan, minuman dan perangkat hiburan di mobil. Kalau musim hujan, selain bawa payung, sedia sendal jepit supaya sepatu tidak basah. Kalau harus naik angkutan umum, dompet gadget dll disembunyikan di tempat aman.
Sekali lagi, inilah Jakarta.
Besok mungkin akan lebih baik. MRT siap, taman hijau banyak, jalanan lebih sepi dari kendaraan pribadi, pengemis sudah bisa wirausaha , … Wah enaknya …
Yang penting kita jangan kehilangan semangat. Jadikan hari baru lebih baik dari hari kemarin. Selamat mengarungi Jakarta …..